Minggu, 19 Januari 2020

Kontingen Pencak Silat Kabupaten Deli Serdang Merebut Juara Umum Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara


Penyerahan Medali oleh Ketua IPSI Medan Bapak AKBP H. Enjang Bahri,SH,MH

Kontingen pencak silat Kabupaten Deliserdang merebut juara umum Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 yang berakhir di Gedung Serbaguna Pemprovsu, Kamis (27/6/2019). Deliserdang mengumpulkan medali terbanyak dengan torehan 6 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.

Posisi kedua ditempati Asahan dengan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Medan berada di urutan ketiga dengan raihan 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Sementara Tebingtinggi 3 emas, 1 perak, 1 perunggu serta Binjai mengumpulkan 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu di posisi lima besar.

Adapun emas Deliserdang dipersembahkan Siti Syahnaya, Febriyanto, Rizka Andini, Zumidar Oktina, dan M Angga Syahputra untuk kelas tarung serta Adella Afrilia Syahputri (seni). Medali perak dipersembahkan Paradiba Ardana, Dani Pradana, dan Dwi Fitriani, Irfandi. Untuk perunggu diraih M Farisy Akbar, Depi Shinta, Jukhairiyah untuk kelas tarung serta Africa Putri (tunggal putri seni) dan Adella Afrilia, Juwita, Rini (regu putri).
Ketua IPSI Medan, AKBP H Enjang Bahri SH, MH berfoto bersama kontingen pencak silat Medan di Gedung Serbaguna,

Ketua IPSI Medan, AKBP H Enjang Bahri SH, MH didampingi Ketua Harian Ismarthoni Ismail mengaku hasil 4 emas sejatinya sudah memenuhi target. Namun pihaknya belum cukup puas dengan hasil tersebut apalagi Medan berada di posisi 3 akhir klasemen.

“Target memang tercapai karena melebihi perolehan medali dari Poprovsu sebelumnya. Pastinya akan ada pembenahan lagi, evaluasi dari segi pembinaan juga harus lebih ditingkatkan,” terangnya. Meski demikian, pihaknya tetap optimis mampu meloloskan atlet ke Pra-PON. “Target pasti meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke Pelatda persiapan Pra-PON,” jelasnya

Pelatih Deliserdang, Jumono Sutrisno justru tidak terlalu puas meski para atletnya menjadi penyumbang medali terbanyak. Pasalnya target medali tidak tercapai untuk 24 atlet yang dia boyong.

“Target awal dari KONI itu 8 emas, jadi kami kurang dua. Jadi sedikit kecewa juga. Persaingan memang ketat karena banyak atlet pelatda juga jadi lawan di final,” terangnya.

“Persiapan kami juga kurang. Perhatian Pemkab masih minim, jadi gak ada bantuan selama TC. Semoga ke depan para atlet ini lebih diperhatikan lagi,” sambung dia.

Sementara Ketua IPSI Sumut, Dahliana saat menutup event tersebut mengucap yukur karena Porprovsu cabor silat selesai dengan baik. Kalaupun ada riak-riak, katanya, itu biasa dalam sebuah event karena yang terpenting cedera atlet dapat diminimalisir.

Dalam kesempatan itu, Dahliana pun menegaskan Poprovsu merupakan seleksi terakhir atlet untuk masuk Pelatda Sumut menuju Pra-PON. “Bagi atlet pelatda yang kalah akan dipertimbangkan. Kalau atlet pelatda kalah di babak awal, otomatis akan terdegrasi. Saya sudah bentuk tim pemantau untuk itu,” jelasnya seraya mengatakan akhir Juli mendatang akan ada open tournament sehingga diminta untuk perguruan menyiapkan atlet terbaiknya untuk kelas usia dini, pra remaja, remaja, dan dewasa.
Medan berada di urutan ketiga dengan raihan 4 mas, 2 perak dan 5 perunggu.

Wisuda Magister AKBP H. Enjang Bahri,SH,MH



Wisudawan/ti Magister Hukum UISU Periode I Tahun Akademik 2019 / 2020
Sidang senat terbuka Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dengan agenda tunggal Wisuda Magister, Profesi Dokter dan Sarjana UISU Periode I Tahun Akademik 2019 / 2020 secara resmi langsung dibuka oleh Ketua Senat UISU Prof Djohar Arifin Husin dihadapan Rektor, Guru Besar, Senat, Civitas Akademik, Dosen, Tamu, Undangan dan Wisudawan/ti UISU di Medan International Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam No 1 Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (21/12) kemarin.


SENAT UISU saat prosesi wisuda Magister, Profesi Dokter dan Sarjana Periode I Tahun Akademik 2019 / 2020.
Wakil Rektor I UISU, Dr Dra Liesna Andriyani MPd dalam laporan akademik nya menjelaskan bahwa jumlah peserta wisudawan/ti UISU Periode I Tahun Akademik 2019 / 2020 sebanyak 700 orang terdiri dari Fakultas Hukum 49 orang, Fakultas Ekonomi 51 orang, Fakultas Sastra 13 orang, FKIP 78 orang, FISIP 14 orang, Fakultas Agama Islam 36 orang, Fakultas Pertanian 90 orang, Fakultas Kedokteran 26 orang, Fakultas Teknik 55 orang, Pendidikan Profesi Dokter 194 orang, Magister Manajemen 61 orang, Magister Sastra Inggris 2 orang dan Magister Hukum 31 orang, salah satunya adalah AKBP H. Enjang Bahri,SH,MH”lapornya.

Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dalam pidatonya mengajak bersyukur atas rahmat dan kasih sayangnya kita semua dapat melaksanakan wisuda Universitas Islam Sumatera Utara Periode I Tahun Akademik 2019 / 2020. Dengan bertambahnya jumlah lulusan UISU yang diwisuda saat ini 700 wisudawan/ti. Saat, ini jumlah alumni UISU sudah mencapai 28.545 orang. Berharap lulusan bisa menjadi orang yang suskes baik di dunia maupun akhirat. Saat ini UISU sudah merumuskan program inovatif riset melalui pemberdayaan lembaga penelitian dan pengabdian yang akan membawa UISU dalam tingkat daya saing nasional maupun internasional.

Sambutan Kepala Lembaga Layanan Pendidkan Tinggi (L2 Dikti) Prof Dian Armanto PhD

Kemudian Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto MPd MSc PhD menyampaikan semoga UISU terakreditasi “A” di tahun depan dan bisa didukung oleh semua pihak. Berharap UISU bisa membangun komunitas mahasiswa yang baik. UISU merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di wilayah Sumatera Utara.

UISU hasilkan lulusan yang pandai dan kualitas No 1. Saat ini di Sumut ada 235 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang semulanya 269 PTS dan yang sudah ditutup 34 PTS karena yayasan tidak punya lahan, tidak punya sarana prasarana, dosen yang tidak cukup dan tak ada mahasiswanya. Untuk menilai perguruan tinggi ada 4 hal penting yakni Tata Kelola, SDM Dosen, Kegiatan Kemahasiswaan, Penilitian dan Pengabdian Masyarakat serta Penulisan Jurnal. Kalau ingin menjadi orang sukses harus jujur memiliki kemampuan analisis dan kemampuan berpikir kritis yang baik akan dapat memilih yang terbaik untuk dirinya. Kemudian berbaktilah kepada kedua orang tua,”ungkapnya.

Dalam acara tersebut, turut serta pula Bapak AKBP H. Enjang Bahri dilantik menjadi Wisudawan Magister Program Hukum Universitas Islam Sumatera Utara Periode I Tahun Akademik 2019 / 2020 yang mana kini beliau resmi mendapatkan gelar sebagai Magister Hukum ( MH ).

Bapak AKBP. H. Enjang Bahri,SH,MH
Wisuda menjadi titik akhir perjuangan selama menimba ilmu di bangku belajar yang dilaksanakan dengan sebuah upacara yang meriah.  Kegiatan ini patut dirayakan dan disyukuri dengan penuh suka cita bersama keluarga dan orang tercinta.


“Semoga dengan gelar yang baru ini bisa bermanfaat untuk orang banyak. Kemudian menjadi harapan baru untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat Semoga Allah SWT senantiasa melindungi setiap langkah hingga nantinya berhak meraih kesuksesan setinggi - tingginya.”

Kenaikan Pangkat Kompol Enjang Bahri,SH,MH Menjadi AKBP


Upacara Kenaikan Jabatan Anggota Kepolisian Sumatera Utara

Akhir tahun 2019, sebanyak 2.097 polisi di lingkungan sejajaran Polda Sumut memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat. Upacara kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin di Lapangan KS Tubun Polda Sumatera Utara, salah satunya adalah Bapak Enjang Bahri,SH,MH dimana pangkat sebelumnya adalah Komisaris Polisi (Kompol) naik menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP )

Bersalaman dengan Kapolda Sumut, Bapak Irjen Martuani Sormin

Personel yang menerima kenaikan pangkat setingkat tersebut, untuk perwira sebanyak 496 orang personel, Bintara 1.597 orang personel dan Tamtama 4 orang personel. Adapun rinciannya Kombes Pol 2 orang (terdiri dari 1 reguler dan 1 penghargaan). Kemudian AKBP 35 personel, Kompol 69 personel, AKP 136 personel, Iptu 212 personel, Ipda 41 personel (IPDA HAR), sedangkan Bintara Aiptu sebanyak 49 personel (1 KNP Abdi), Aipda 185 personel, Bripka 607 personel, Brigpol 41 personel, Briptu 715 personel, Bharada 1 personel dan Bharatu 3 personel.

Bersalaman dengan Wakil Kapolda Sumut Brigadir Jenderal Mardiaz Kusin Dwihananto
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin mengatakan, kenaikan pangkat merupakan suatu reward, maka dari itu harus diikuti dengan peningkatan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.

"Semakin tinggi pangkat, semakin besar tuntutan dan tanggungjawabnya," kata pria dengan bintang dua di pundaknya ini, Selasa (31/12/2019). Ia menegaskan kepada personel agar terus meningkatkan profesionalitas khususnya dalam bidang sains dan teknologi.

Serah terima jabatan
Sormin juga meminta agar personel memahami perkembangan zaman serta manfaatkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan kepercayaan Polri dimata masyarakat. "Bina soliditas dan sinergi TNI-Polri, juga terhadap stakeholder terkait lainnya dalam pelaksanaan tugas, demi menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Bapak AKBP Enjang Bahri,SH,MH bersama Ny, Sri Enjang

Selaras dengan itu, maka dengan ini Bapak Enjang Bahri,SH,MH yang sebelumnya menjabat sebagai KA Siaga 1 SPKT Polda Sumut dengan pangkat Komisaris Polisi diangakt menjadi DlM JBTN BR SSG GADIK MADYA 15 SPN POLDA SUMUT
Foto Bersama Keluarga Besar Bapak AKBP H. Enjang Bahri,SH,MH


AKBP Enjang Bahri,SH,MH






Kontingen Pencak Silat Kabupaten Deli Serdang Merebut Juara Umum Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara

Penyerahan Medali oleh Ketua IPSI Medan Bapak AKBP H. Enjang Bahri,SH,MH Kontingen pencak silat Kabupaten Deliserdang merebut juara...